19 Okt 2019

Riset Operasi - Diskusi 2

Diskusikanlah, mengapa pengambilan keputusan secara kuantitatif diperlukan dalam pengambilan keputusan bisnis?

Jawaban:

Menurut saya pengambilan keputusan secara kuantitatif diperlukan dalam pengambilan keputusan bisnis karena sudah didahului suatu analisis dan tidak dilakukan secara sembarangan melainkan melewati beberapa tahapan diantaranya identifikasi masalah, pengumpulan dan analisis data, penemuan dan penentuan alternatif masalah dan pelaksanaan. Penilaiannya dalam bentuk data yang ringkas dan di atur menurut angka sebelum kesimpulan dideskripsikan berdasarkan tindakan pengendalian strategi. sehingga diharapkan data yang didapat dan diolah memberikan hasil yang lebih valid dan pengambilan keputusan memberikan hasil yang optimal.

16 Okt 2019

Ekonomi Manajerial - Diskusi 1

Setelah membaca dan memahami materi Inisiasi ke 1, kepada rekan mahasiswa diharpakan untuk menjelaskan pertanyaan diskusi berikut ini:
  1. Jelaskan tentang konsep nilai perusahaan dan berikan contoh perhitunganya!
  2. Salah keputusan manajerial yang harus diselesaikan dalam suatu perusahaan adalah mengenai Principal Agent. Uraikan mengenai Prisncipal Agent Problems kaitanya dengan moral hazard pada suatu perusahaan!

JAWABAN

1. Konsep Nilai perusahaan sama dengan nilai ekuiti ditambah denan nilai bond. Nilai ekuiti sama dengan nilai sekarang aliran kas yang dihasilkan perusahaan untuk pemegang saham. Nilai Bond sama dengan Nilai sekarang dari aliran kas yang diberikan perusahaan kepada pemegang Bond. Nilai sekarang dari aliran kas bagi pemegang saham dan pemegang bond sama dengan nilai perusahaan. Nilai sekarang dari perusahaan bagi penyedia kapital sama dengan nilai perusahaan.
Contoh perhitungan nilai perusahaan:
Perusahaan menghasilkan NOPAT sebesar 10 sampai tak terhingga waktunya.discountrate NOPAT yang sesuai dengan resiko perusahaan adalah 10%.Nilai perusahaan  adalah 
V = NOPAT / r 
   = 10 / 0,1 
   = 100

2. Pemegang saham mendelegasikan manajer untuk mengelola perusahaan dengan harapan manajer mengelola perusahaan sesuai dengan kehendak pemegang saham dan mengharapkan nilai saham atau nilai perusahaan mereka meningkat secara berkesinambungan. Pemilik saham membeli jasa tenaga kerja dengan harga sebesar gaji (upah) manajer. Manajer cenderung memberikan usaha yang lebih kecil untuk sejumlah upah tertentu dan perilaku manajer yang tidak dikehendaki oleh pemegang saham ini disebut moral hazard. Dalam kaitannya mengenai principal agent problems dengan moral hazard. Moral hazard merupakan permasalahan dalam pendelegasian dari pemegang saham (principal) kepada manajer (agent). Moral hazard ini biasanya disebut prinsipal agent problem. Dalam hal ini sebenarnya bahwa perilaku moral hazard adalah perilaku yang rasional. Namun perilaku ini tidak sesuai dengan kehendak pemegang saham. Jadi konflik antara manajer dengan pemilik saham perlu di kurangi.

Metode Penelitian Sosial - Diskusi 3

Forum ini membahas Langkah-langkah dalam Penelitian
  1. Untuk penjekasan maupun prediksi suatu permasalahan penelitian diperlukan adanya suatu teori yang berkaitan dengan masalah penelitian yang diteliti. Silahkan paparkan teori yang anda gunakan dalam menentukan permasalahan objek penelitian (sesuai dengan objek penelitian pada sesi sebelumnya)
  2.  Masalah yang harus dipecahkan atau dijawab melalui penelitian selalu tersedia dan cukup banyak, tinggal peneliti mengidentifikasi, memilihnya dan merumuskannya. Silahkan diskusikan langkah-langkah dalam merumuskan permasalahan dalam penelitian

JAWABAN:


A. Objek penelitian yang saya pilih pada sesi sebelumnya adalah Objek Psikologi.
Terkait objek psikologi teori yang menurut saya paling pas adalah teori penjelasan Intensional. Berikut penjelasan Intensionalnya:
Korban bencana seringkali secara psikologis terjangkit gangguan stres pasca trauma/bencana yang pada umumnya dalam dunia kesehatan disebut  post traumatic stress disorder (PTSD). PTSD juga dapat menyerang siapapun yang telah mengalami kejadian traumatik dengan tidak memandang usia dan jenis kelamin. Anak-anak di Ambon sebagai korban bencana gempa bumi di Ambon pada tanggal 26 September 2019 rentan pula mengalami PTSD. PTSD adalah sindrom kecemasan, labilitas autonomik, ketidakrentanan emosional, dan kilas balik dari pengalaman yang amat pedih itu setelah stress fisik maupun emosi yang melampaui batas ketahanan orang biasa (Kaplan, 1988). Tidak semua anak yang mengalami suatu kejadian traumatik akan menderita PTSD. Perbedaan dalam bereaksi terhadap sesuatu tergantung dari kemampuan anak tersebut untuk mengatasi kejadian traumatik tersebut. Sebagai konsekuensi dari hal ini maka setiap orang akan berbeda-beda dalam mengatasi kejadian traumatik. Beberapa anak akan terlihat tidak terpengaruh dengan peristiwa traumatik tersebut atau tidak terlihat dampak dari peristiwa itu sementara anak lainnya akan muncul berbagai gejala adanya PTSD.
Berdasarkan pemilihan saya pada sesi sebelumnya yaitu Penelitian Deskriptif, maka langkah yang harus saya lakukan adalah:
  • Mendefinisikan dengan jelas dan spesifik tujuan yang akan dicapai, fakta dan sifat-sifat yang ditemukan.
  • Merancang cara menentukan sampel, alat atau teknik observasi serta metode pengumpulan data.
  • Melakukan pengumpulan data.
  • Mengolah dan interpretasi data.
  • Menyusun laporan penelitian.
B. Langkah-langkah dalam merumuskan permasalahan dalam penelitian antara lain:
Masalah akan muncul jika ada kesenjangan antara apa yang seharusnya dengan kenyataan. Dalam merumuskan masalah peneliti harus: Pertama, Mengidentifikasi Masalah. Hal-hal yang bisa menjadi sumber masalah adalah bacaan, seminar/diskusi dan pertemuan ilmiah, pernyataan pemegang otoritas, pengamatan sepintas, pengalaman pribadi, dan perasaan intuitif. Kedua, Pemilihan Masalah. Pertimbangan apakah suatu masalah layak atau sesuai untuk diteliti atau tidak. Pertimbangan dilakukan dari dua sisi yaitu sisi Masalahnya dan sis Calon Peneliti. Ketiga, Perumusan Masalah. Pentingnya perumusan masalah karena hasilnya akan menjadi penuntun bagi masalah-masalah selanjutnya. Masalah yang dirumuskan hendaknya dalam bentuk kalimat tanya, padat dan jelas dan memberi petunjuk tentang pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkandung dalam rumusan itu.
  
Referensi: http://www.cs.unsyiah.ac.id/~frdaus/PenelusuranInformasi/File-     Pdf/Konseling%20pada%20Anak%20yang%20Mengalami%20Stress%20Pasca%20Trauma%20Bencana%20Merapi%20Melalui%20Play%20Therapy.pdf

Riset Operasi - Diskusi 2

Diskusikanlah, mengapa pengambilan keputusan secara kuantitatif diperlukan dalam pengambilan keputusan bisnis? Jawaban: Menurut ...